IN THE NAMES OF GOD - ALLAH

Religious Myspace Comments

SELAMAT DATANG

zwani.com myspace graphic comments

MY CLAN SPECIAL THECNIQUE

Anime Myspace Comments
Myspace Glitter Graphics Maker

"FATWA CINTA SANG RAJA"

Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata - katamu itu meninggalkan bekas seperti lubang di hati
orang lain.

Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu.

Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf, luka itu akan tetap ada.

Dan, luka karena kata - kata adalah sama buruknya dengan luka berdarah.

(Adryan Mulya Hadinata)

EROSI

on Senin, Maret 16, 2009


Pengertian Erosi

Menurut istilah ilmu geologi erosi adalah suatu perubahan bentuk batuan, tanah atau lumpur yang disebabkan oleh kekuatan air, angin, es, pengaruh gaya berat dan organisme hidup. Angin yanng berhembus kencang terus-menerus dapat mengikis batuan di dinding-dinding lembah. Air yang mengalir terus-menerus selama jutaan tahun dapat menggerusbatuan di sekitar seperti yang terjadi pada Grand Canyon di Amerika. Demikian pula erosi akibat es yang disebut dengan glacier yang dapat meretakkan batuan jika celah-celah batuan yang terisi dengan air yang membeku.

Erosi oleh es (glacier) dapat mengikis batuan secara perlahan-lahan

Grand Canyon yang terlihat dari atas sungai Colorado.


Proses Terjadinya Erosi

Erosi merupakan proses alam yang terjadi di banyak lokasi yang biasanya semakin diperparah oleh ulah manusia. ProsesTanah pertanian gandum dekat Universitas Washington, AS yang mengalami erosi yang cukup parah. alam yang menyebabkan terjadinya erosi adalah karena faktor curah hujan, tekstur tanah, tingkat kemiringan dan tutupan tanah.

Intensitas curah hujan yang tinggi di suatu lokasi yang tekstur tanahnya adalah sedimen, misalnya pasir serta letak tanahnya juga agak curam menimbulkan tingkat erosi yang tinggi.

Selain faktor curah hujan, tekstur tanah dan kemiringannya, tutupan tanah juga mempengaruhi tingkat erosi. Tanah yang gundul tanpa ada tanaman pohon atau rumput akan rawan terhadap erosi. Erosi juga dapat disebabkan oleh angin, air laut dan es.


Jenis Jenis Erosi

Erosi ada beberapa macam menurut proses terjadinya yaitu:

1. Erosi Akibat gaya Berat

Batuan atau sedimen yang bergerak terhadap kemiringannya merupakan proses erosi yang disebabkan oleh gaya berat massa. Ketika massa bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah maka terjadilah apa yang disebut dengan pembuangan massas. Dalam proses terjadinya erosi, pembuangan massa memiliki peranan penting karena arus air dapat memindahkan material ke tempat-tempat yang jauh lebih rendah. Proses pembungan massa terjadi terus menerus baik secara perlahan maupun secara tiba-tiba sehingga dapat menimbulkan becana tanah longsor.Pinggir jalan yang terkena erosi akibat gaya berat.Puncak dinding Canyon di Sun Lakes State Park, Washington yang memperlihatkan longsor batuan.

Lereng pegunungan yang terjal dan mengandung tanah liat di sekitar daerah yang sudah retak-retak akan sangat rentan terhadap erosi akibat gaya berat.Erosi ini akan berlangsung sangat cepat sehingga dapat menimbulkan becana longsor.

2. Erosi oleh Angin

Hembusan angin kencang yang terus menerus di daerah yang tandus dapat memindahkan partikel-partikel halusBukit pasir di Namibia, Afrika batuan di daerah tersebut membentuk suatu formasi, misalnya bukit-bukit pasir di gurun atau pantai.

Efek lain dari angin adalah jika partikel keras yang terbawa dan bertumbukan dengan benda padat lainnya sehingga menimbulkan erosi yang disebut dengan abrasi. Pada gambar 6 dapat dilihat contoh erosi oleh angin yang menyebabkan terjadinya bukit pasir di namibia, Afrika.

3. Erosi oleh Air

Pinggir pantai yang terkena erosi air laut di Southerndown, South Wales.Jika tingkat curah hujan berlebihan sedemikian rupa sehingga tanah tidak dapat menyerap air hujan maka terjadilah genangan air yang mengalir kencang. Aliran air ini sering menyebabkan terjadinya erosi yang parah karena dapat mengikis lapisan permukaan tanah yang dilewatinya, terutama pada tanah yang gundul. Pada gambar 6 dapat dilihat bahwa akibat erosi air yang terjadi di El Paso County, Colorado, Amerika Serikat.

Pada dasarnya air merupakan faktor utama penyebab erosi seperti aliran sungai yang deras. Makin cepat air yang mengalir makin cepat benda Erosi akibat aliran air di El Paso County, Colorado, USAyang dapat terkikis. Pasir halus dapat bergerak dengan kecepatan 13,5 km perjam yang merupakan kecepatan erosi yang kritis. Air sungai dapat mengikis tepi sungai dengan tiga cara: pertama gaya hidrolik yang dapat memindahkan lapisan sedimen, kedua air dapat mengikis sedimen dengan menghilangkan dan melarutkan ion dan yang ketiga pertikel dalam air membentur batuan dasar dan mengikisnya. Air juga dapat mengikis pada tiga tempat yaitu sisi sungai, dasar sungai dan lereng atas sungai.

Erosi juga dapat terjadi akibat air laut. Arus dan gelombang laut termasuk pasang surut laut merupakan faktor penyebab terjadinya erosi di pinggiran laut atau pantai. Karena tenaga arus dan gelombang merupakan kekuatan yang dapat memindahkan batuan atau sedimen pantai.

4. Erosi oleh Es

Erosi ini terjadi akibat perpindahan partikel-partikel batuan karena aliran es yang terjadi di pinggiran sungai.Glacier di Switzerland. Sebenarnya es yang bergerak lebih besar tenaganya dibandingkan dengan air. Misalnya glacier yang terjadi di daerah dingin dimana air masuk ke pori-pori batuan dan kemudian air membeku menjadi es pada malam hari sehingga batuan menjadi retak dan pecah, karena sifat es yang mengembang dalam pori-pori.


Dampak Erosi

Erosi mempunyai dampak yang kebanyakan merugikan, karena terjadi kerusakan lingkungan hidup. Menurut penelitian Tanah pertanian yang rusak karena erosibahwa 15% permukaan bumi mengalami erosi. Kebanyakan disebabkan oleh erosi air kemudian oleh angin.

Jika erosi terjadi di tanah pertanian maka tanah tersebut berangsur-angsur akan menjadi tidak subur, karena lapisan tanah yang subur makin menipis, dan jika terjadi di pantai, maka bentuk garis pantai akan berubah.

Dampak lain dari erosi adalah sedimen dan poluton pertanian yang terbawa air akan menumpuk di suatu tempat. hal ini bisa menyebabkan pendangkalan air waduk, kerusakan ekosistem di danau, pencemaran air minum.


Pencegahan erosi

Erosi tidak dicegah secara sempurna karena merupakan proses alam. Pencegahan erosi merupakan usaha pengendalian terjadinya erosi yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan bencana. Ada banyak cara untuk mengendalikan erosi antara lain :

1. Pengolahan Tanah

Areal tanah yang diolah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi. Lihat gambar 11.

Areal tanah yang dolah dengan baik

2. Pemasangan Tembok Batu Rangka Besi

Dengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai. Lihat gambar 12.Tembok batu rangka besi

3. Penghutanan Kembali

Yaitu mengembalikan suatu wilayah hutan pada kondisi semula dari keadaan yang sudah rusak di beberapa tempat, seperti yang terlihat pada gambar 13.Penghutanan kembali

4. Penempatan batu Batu Kasar Sepanjang pinggir pantai

Penempatan batu-batu kasar sepanjang pinggir pantai

5. Pembuatan Pemecah angin atau Gelomban

Pohon pohonan yang ditanam beberapa garis untuk mengurangi kekuatan angin.Pohon-pohonan yang ditanam beberapa baris untuk mengurangi kekuatan angin

6. Pembuatan Teras Tanah Lereng

Teras tanah berfungsi untuk memperkuat daya tahan tanah terhadap gaya erosi.Teras tanah berfungsi untuk memperkuat daya tahan tanah terhadap gaya erosi

Halaman Utuh

EROSI

on Minggu, Maret 15, 2009

Pendahuluan

Ke atas

Bentuk muka bumi selalu mengalami perubahan. Perubahan bentuk muka bumi disebabkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari perut bumi seperti letusan gunung, gempa bumi dan lain-lain. Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi, seperti gerakan angin, gerakan air dan lain-lain. Perubahan bentuk permukaan bumi sebenarnya merupakan hal yang bersifat alami. Tenaga eksogen yang dapat mempengaruhi perubahan bentuk permukaan bumi antara lain Pelapukan, Sedimentasi dan Erosi.

Pengertian Erosi

Erosi adalah proses berpindahnya massa batuan dari satu tempat ke tempat lain yang dibawa oleh tenaga pengangkut yang bergerak di muka muka bumi. Tenaga pengangkut tersebut bisa berupa angin, air maupun gletser atau es yang mencair. Erosi bisa terjadi di darat maupun di Pantai.

Ke atas

Macam dan Contoh Erosi

Berpindahnya butir-butir pasir di daerah pantai yang dibawa angin kemudian membentuk gundukan atau bukit-bukit pasir di tempat lain merupakan contoh terjadinya erosi di darat yang digerakkan oleh tenaga angin.

Bibir pantai yang mengalami kerusakan akibat secara terus menerus diterpa ombak, merupakan contoh terjadinya erosi di daerah pantai yang digerakkan oleh tenaga air laut.


Tanggul sungai yang mengalami kerusakan akibat secara terus menerus digerus oleh aliran air sungai, merupakan contoh terjadinya erosi di daerah aliran sungai yang digerakkan oleh tenaga air.


Ke atas

Rusaknya lapisan tanah di daerah gundul karena diterpa oleh hujan deras, merupakan contoh terjadinya erosi di daratan yang digerakkan oleh tenaga air hujan. Kalau erosi ini kita biarkan secara terus- menerus, maka akan terjadi kerusakan alam.

Cara Menanggulangi Erosi

Menghijaukan kembali lahan-lahan kritis.

Lahan-lahan yang kritis atau lahan yang gundul ditanami dengan lanam-tanaman keras, seperti pohon mahoni, pohon angsana, pohon jati, pohon meranti dan lain-lain.

Untuk daerah-daerah yang miring, pengolahan lahan dilakukan dengan sistem sengkedan atau terassering. Pada setiap pematang yang ada di sawah sengkedan usahakan ditanami tanam-tanaman keras seperti pohon kelapa, turi, munggur dan lain-lain. Jenis tanaman keras seperti pohon kelapa disamping dapat dimanfaatkan kayu, buah dan daunnya; akar-akarnya juga berfungsi untuk menahan pematang dari bahaya longsor.


Untuk menghindari terjadinya erosi pada bibir pantai, maka pada bibir pantai hendaknya dihutankan dengan tanaman bakau (mangrove). Jenis tanaman lainnya yang dapat digunakan menghutankan bibir pantai adalah pohon api-api. Hutan bakau atau api-api yang ada di daerah pantai disamping dapat mencegah terjadinya erosi pada bibir pantai juga bermanfaat bagi kehidupan beraneka satwa. Contohnya akar pohon bakau atau api-api yang malang melintang di bawah permukaan air sangat bermanfaat bagi perkembangbiakan berbagai jenis ikan.

Sedangkan dedaunan yang tumbuh rimbun pada bagian batang dan ranting-rantingnya sangat cocok untuk perkembangbiakan berbagai jenis burung, monyet, ular pohon dan lain-lain.

Pada daerah - daerah pantai yang tebingnya curam, maka di depan bibir pantai dapat dibuat bangunan-bangunan pemecah ombak. Dengan adanya bangunan pemecah ombak, maka ombak yang datang menuju pantai dipecah terlebih dahulu oleh bangunan tersebut. Dengan demikian kekuatan ombak yang akan menerpa dinding pantai menjadi lemah. Dengan demikian bibir pantai dapat dilindungi dari bahaya erosi akibat hantaman gelombang pasang air laut.

Ke atas

Penutup

Erosi merupakan peristiwa alam yang terjadi di permukaan bumi. Penyebab terjadinya erosi ada beberapa hal antara lain karena gerakan angin, dan gerakan air. Jika tidak dicegah; erosi dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi. Tindakan-tindakan tersebut antara lain :

1. Menanami dengan tanaman penutup pada bukit-bukit yang gundul.
2. Pada tebing-lebing yang miring atau curam ditanami dengan tanam-tanaman keras.
3. Menghutankan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan tanam-tanaman keras.
4. Pengolahan lahan pertanian di lereng-lereng gunung dan daerah-daerah miring dilakukan sccaia sengkedan
5. Menghutankan daerah pantai dengan tanaman bakau atau api-api.
6.

Membangun bangunan-bangunan pemecah ombak pada pantai-pantai yang bertebing curam.


Ke atas

EROSI

on Sabtu, Maret 14, 2009

Pendahuluan

Bentuk muka bumi selalu mengalami perubahan. Perubahan bentuk muka bumi disebabkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari perut bumi seperti letusan gunung, gempa bumi dan lain-lain. Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi, seperti gerakan angin, gerakan air dan lain-lain. Perubahan bentuk permukaan bumi sebenarnya merupakan hal yang bersifat alami. Tenaga eksogen yang dapat mempengaruhi perubahan bentuk permukaan bumi antara lain Pelapukan, Sedimentasi dan Erosi.




- Pengertian Erosi

- Macam dan Contoh Erosi

- Cara Menanggulangi Erosi

- Penutup

ANGIN PUTING BELIUNG

on Minggu, Maret 08, 2009

Pendahuluan

Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin “Leysus”, di daerah Sumatera disebut “Angin Bohorok” dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu “Tornado” mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.



Ciri-ciri

Ciri-ciri datangya angin puting beliung adalah pada waktu siang hari terlihat adanya awan putih menjulang tinggi seperti bunga kol, kemudian berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin, dan angin mulai menggoyangkan pepohonan ke kiri dan ke kanan, tidak lama kemudian angin semakin cepat dan diikuti hujan lebat dan terkadang disertai hujan es. Terlihat di awan hitam pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju tanah (bumi).

Proses Terjadinya

Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
Animasi proses terjadinya angin puting beliung

Dampak

Dampak yang ditimbulkan akibat angin puting beliung dapat menghancurkan area seluas 5 km dan tidak ada lagi angin puting beliung susulan. Rumah akan hancur dan tanaman akan tumbang diterjang angin puting beliung, mahluk hidup bisa sampai mati karena terlempar atau terbentur benda keras lainnya yang ikut masuk pusaran angin.


Antisipasi

  1. Kenali bulan-bulan pancaroba di tempat anda.

  2. Mengadakan penghijauan karena dengan adanya penghijauan udara tidak terlalau panas sehingga tidak terjadi perbedaan panas yang dapat menimbulkan adanya angin puting beliung.

  3. Apabila terjadi angin puting beliung menghindar dari pepohonan tinggi yang sudah rapuh karena bisa tertimpa pohon, cari tempat yang aman dan kuat atau menghindar jauh.

  4. Membuat rumah yang permanen dan kuat.

  5. Membuat tempat perlindungan di bawah tanah apabila tempat tinggal sering terjadi angin puting beliung.


GEMPA VULKANIK

on Jumat, Maret 06, 2009

Pendahuluan

Pengertian Gempa Vulkanik

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta mencatat peningkatan gempa vulkanik dangkal (VTB) dan gempa guguran di Gunung Merapi. Kondisi itu sebagai indikasi kuat bahwa desakan energi magma ke permukaan puncak makin mengkhawatirkan. (Media Indonesia On Line, Rabu, 10 Mei 2006 14:10 WIB).
Itulah berita yang berhubungan dengan gempa vulkanik. Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh kegiatan gunung api. Magma yang berada pada kantong di bawah gunung tersebut mendapat tekanan dan melepaskan energinya secara tiba-tiba sehingga menimbulkan getaran tanah.

Gambar 1: Gunung Merapi sedang mengeluarkan asap debu

Ada dua katagori gempa yang terjadi pada gunung api:

  • gempa vulkanik- tektonik dan
  • gempa periode panjang

Gempa vulkanik- tektonik terjadi akibat perubahan tekanan pada batuan padat yang oleh injeksi atau tarikan magma (Chouet, 1993). Gempa jenis ini dapat menimbulkan tanah longsor dan retakan tanah yang luas. Gempa ini dapat terjadi karena batuan bergerak untuk mengisi ruang-ruang dimana magma sudah kosong. Gempa vulkano-tektonik bukan merupakan gejala gunung api akan meletus tapi dapat terjadi sewaktu-waktu.

Gempa periode panjang ditimbulkan oleh injeksi magma ke dalam batuan di sekitarnya, sehingga timbul tekanan terhadap batuan yang pada akhirnya timbul gempa . Keaktifan gempa tipe ini menandakan bahwa gunung api akan meletus. Para ahli menggunakan seismograf untuk mencatat signal dari gempa-gempa yang disebut dengan tremor (getaran frekuensi tinggi ) (Chouet, 1993).

Proses Terjadinya Gempa Vulkanik

Gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya proses dinamik dari magma dan cairan yang bersifat hidrotermal (peka terhadap panas), sehingga dapat dipakai sebagai tanda-tanda awal peningkatan keaktifan gunung api. Proses fluida (cairan) dinamis yang terjadi karena adanya gradien suhu dan tekanan magma dapat menimbulkan gelombang gempa yang berasal dari proses resonansi retakan yang terisi cairan magma. Frekuensi gempa vulkanik yang dominan berkisar antara 1 sampai 5 Hz, selain frekuensi rendah lainnya.

Gempa vulkanik sebenarnya terdiri atas beberapa tipe seperti pada tabel di bawah ini:

Tipe Gempa

Keterangan

Frekuensi Tinggi

Frekuensi dominant berkisar antara 5-15 Hz. Disebabkan oleh sesar atau mendatar

Frekuensi Rendah

Frekuensi dominant antara 1-5 Hz. Peneyebab karena proses tekanan cairan (fluida)

Multifase

Mengandung frekuensi rendah dan tinggi yang merupakan proses kombinasi

Ledakan

Disebabkan oleh letusan yang sifatnya explosive. Sinyal mengandung gelombang udara juga gelombang tanah.

Tremor

Tremor adalah sinyal yang kontinyu dengan durasi menit sampai beberapa hari. Frekuensi dominant 1-5 Hz

Periode Sangat Panjang

Periodenya dari 3 sampai 20 detik yang disertai dengan letusan gas belerang

Dangkal

Proses bukan vulkanik yang dapat menimbulkan gelombang gempa. Contoh, gerakan salju,.

Karakteristik dan Alat Rekam Gempa Vulkanik

1. Karakteristik Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik biasanya terjadi di daerah sekitar gunung api dan magnitudenya pada umumnya kecil rata rata kurang dari 5 Skala Richter. Gempa vulkanik dengan magnitude 5-6 sangat jarang terjadi. Kedalaman gempa vulkanik berkisar antara 0-40 km.

2. Alat Rekam Gempa Vulkanik
Alat untuk merekam tinggi-rendahnya getaran gempa namanya seismograf.

Gambar 2: Seismograf untuk merekam gempa vulkanik
Terlihat banyaknya gempa vulkanik yang dapat tercatat pada seismogram

Gempa Vulkanik dan Gunung Api

1. Hubungan Gempa Vulkanik dan Gunang Api

Sebelum terjadi letusan gunung api, kegiatan magma meningkat. Dengan peningkatan magma menyebabkan tekanan terhadap batuan di sekitar kantong magma yang menimbulkan getaran seismik. Dengan demikian bila gempa vulkanik meningkat dapat ditandai bahwa gunung api akan meletus,walaupun hubungan ini tidak selalu terjadi.

Gambar 3: Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur.
Sejak 1818 sudah tercatat 55 kali meletus yang banyak membawa korban

2. Beberapa Letusan Gunung Api yang Disertai Getaran Gempa

Beberapa gunung api yang meletus biasanya diikuti dengan getaran gempa, baik sebelum maupun sesaat terjadi letusan gunung api, misalnya: Gunung Merapi di Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur. Di luar Indonesia juga terjadi gempa sewaktu letusan ,misalnya, Gunung St. Helen di Amerika.

Gambar 4: Getaran gempa vulkanik yang tercatat sewaktu Gunung St. Helen meletus

Penutup

Gempa vulkanik yang terjadi karena peningkatan kegiatan gunung api ternyata tidak terlalu membahayakan karena kekuatannya tidak begitu besar. Selain itu gempa vulkanik dapat dijadikan salah satu tanda gejala suatu gunung api akan meletus walaupun tidak selalu terjadi hubungan seperti itu.

APA ITU TSUNAMI ?

on Kamis, Maret 05, 2009

Apa Itu Tsunami ?

Tsunami berasal dari kata :


Tsu = Pelabuhan





Nami = Gelombang
Menjadi bagian bahasa dunia, setelah gempa besar 15 Juni 1896, yang menimbulkan tsunami besar melanda kota pelabuhan Sanriku (JEPANG) dan menewaskan 22.000 orang serta merusak pantai timur Honshu sepanjang 280 km.

Tsunami adalah gelombang laut yang disebabkan oleh gempabumi , tanah longsor atau letusan gunung berapi yang terjadi di laut. Gelombang tsunami bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam di lautan dalam dan dapat melanda daratan dengan ketinggian gelombang mencapai 30 m atau lebih. Magnitudo Tsunami yang terjadi di Indonesia berkisar antara 1,5-4,5 skala Imamura, dengan tinggi gelombang Tsunami maksimum yang mencapai pantai berkisar antara 4 - 24 meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar antara 50 sampai 200 meter dari garis pantai.

Berdasarkan Katalog gempa (1629 - 2002) di Indonesia pernah terjadi Tsunami sebanyak 109 kali , yakni 1 kali akibat longsoran (landslide), 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat gempabumi tektonik.
Gempa yang menimbulkan tsunami sebagian besar berupa gempa yang mempunyai mekanisme fokus dengan komponen dip-slip, yang terbanyak adalah tipe thrust (Flores 1992) dan sebagian kecil tipe normal (Sumba 1977).Gempa dengan mekanisme fokus strike slip kecil sekali kemungkinan untuk menimbulkan tsunami.

Tanda-tanda akan datangnya tsunami di daerah pinggir pantai adalah :
  1. Air laut yang surut secara tiba-tiba.
  2. Bau asin yang sangat menyengat.
  3. Dari kejauhan tampak gelombang putih dan suara gemuruh yang sangat keras.

Tsunami terjadi jika :

  • Gempa besar dengan kekuatan gempa > 6.3 SR
  • Lokasi pusat gempa di laut
  • Kedalaman dangkal <>
  • Terjadi deformasi vertikal dasar laut
““
Potensi Tsunami di Indonesia :

Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap tsunami, terutama kepulauan yang berhadapan langsung dengan pertemuan lempeng, antara lain Barat Sumatera, Selatan Jawa, Nusa Tenggara, Utara Papua, Sulawesi dan Maluku, serta Timur Kalimantan
Tsunami di Indonesia pada umumnya adalah tsunami lokal, dimana waktu antara terjadinya gempabumi dan datangnya gelombang tsunami antara 20 s/d 30 menit

UCHIHA

Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments

DUEL MAUT

Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments

SIMBOLIC

Religious Myspace Comments

ALBUM GUE


KURS MATA UANG


GOYANG NGEBOR

zwani.com myspace graphic comments