IN THE NAMES OF GOD - ALLAH

Religious Myspace Comments

SELAMAT DATANG

zwani.com myspace graphic comments

MY CLAN SPECIAL THECNIQUE

Anime Myspace Comments
Myspace Glitter Graphics Maker

"FATWA CINTA SANG RAJA"

Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata - katamu itu meninggalkan bekas seperti lubang di hati
orang lain.

Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu.

Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf, luka itu akan tetap ada.

Dan, luka karena kata - kata adalah sama buruknya dengan luka berdarah.

(Adryan Mulya Hadinata)

HUJAN LEBAT & BANJIR

on Senin, April 13, 2009

Pendahuluan

Bencana Alam seperti peristiwa banjir dan longsor selalu dihubungkan dengan curah hujan yang tinggi. Sebenarnya banjir dan longsor itu terjadi tidak hanya karena faktor curah hujan yang tinggi melainkan masih banyak faktor lainnya seperti faktor daya lingkungan. Sedangkan yang menyebabkan hujan sangat lebat salah faktornya adalah akibat intensitas monsoon yang kuat


Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau, biasanya datangnya musim hujan dihubungkan dengan akitivitas angin barat atau istilah ilmiahnya adalah Monsoon. Di Indonesia dikenal dengan 2 macam monsoon, yaitu Monsoon Asia dan Monsoon Australia. Monsoon Asia berhubungan dengan musim hujan sedangkan Monsoon Australia berhubungan dengan musim kemarau.
Untuk mengetahui apa itu monsoon, Anda perlu memahami konsep terjadi angin.
Angin adalah udara yang bergerak, angin barat adalah angin dari arah barat, sedangkan angin timur adalah angin dari arah timur. Tidak selamanya angin barat ini selalu mendatangkan hujan lebat berhari-hari. Meski tidak sepopuler badai tapi sebagian petani sudah mengenali angin barat ini, karena berkaitan pola tanam padi.

Angin Barat (Moonsoon Dingin Asia) dan Karakteristiknya

Monsoon berkaitan dengan musim. Monsoon Dingin Asia berhubungan dengan angin baratan, yaitu angin yang berasal dari daratan Asia menuju wilayah Indonesia. Monsoon Dingin Asia membawa uap air lebih banyak dari biasanya, sehingga sebagian wilayah Indonesia bagian selatan sering banyak hujan atau saat bertepatan dengan musim hujan di Indonesia.
Monsoon merupakan suatu pola sirkulasi angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan pada periode yang lain polanya akan berlawanan. Oleh masyarakat awam monsoon sering dikaitan dengan curah hujan. Tapi tidak selalu setiap ada monsoon selalu banyak hujan, hal ini tergantung kekuatan dari monsoon itu sendiri.
Seperti diketahui bahwa pergerakan matahari hanya menuju utara atau selatan dengan lintasan terpanjang hanya pada posisi 23.5 derajat LU atau LS. Itu artinya ketika matahari berada pada lintang paling utara maka matahari akan bergerak kembali menuju selatan dengan melintasi ekuator, begitu juga ketika matahari pada posisi paling selatan maka selanjutnya matahari akan bergerak menuju utara.
Jika matahari berada di utara khatulistiwa, maka belahan bumi utara mempunyai suhu udara yang panas dengan tekanan udara cenderung rendah, maka pergerakan angin dari belahan bumi utara (daratan Asia) menuju belahan bumi selatan (daratan Australia), biasanya berasal dari arah barat menuju timur. Kondisi inilah yang sering dikatakan orang Angin Barat.


Gambar 3. Pola Angin Baratan

Sementara ketika matahari berada di belahan bumi selatan, maka belahan bumi selatan akan mempunyai suhu yang dingin dengan tekanan udara yang tinggi. Pergerakan angin berasal dari belahan bumi selatan (daratan Asutralia) menuju belahan bumi utara (daratan Asia). Kondisi ini dikenal orang dengan Angin Timur


Gambar 4. Pola Angin Timuran

Pengaruh Angin Barat

Kuat atau tidaknya angin barat ditentukan oleh beberapa pemicunya yaitu:

  1. ada atau tidaknya badai tropis di perairan Australia bagian utara atau di sebelah selatan Nusa Tengara,
  2. Besar tekanan udara di daratan Asia
  3. ada atau tidaknya faktor penghambat di dekat garis ekuator

Intensitas angin barat cukup kuat jika ada badai tropis di sekitar perairan Australia dan tekanan udara di daratan Asia cukup tinggi (biasanya lebih dari 1020 hpa) serta angin yang membawa masa udara dingin untuk pembentukan awan hujan tidak terhambat di sekitar daerah ekuator. Sehingga peluang hujan di Indonesia bagian selatan cenderung banyak hujan lebat. Sebaliknya jika ada yang menghambat maka hujan lebat agak berkurang.

Pengaruh yang dirasakan dari kuatnya angin barat adalah hujan lebat yang terjadi berhari-hari (biasanya 2 - 3 hari). Di samping itu cuaca biasanya akan tertutup awan gelap. Akibat lainnya adalah angin yang kencang dengan kekuatan lebih 20 knot (36 km/jam)

Hujan Lebat dan Karakteristiknya

Hujan adalah tetesan air yang jatuh dari lapisan atmosfer baik yang sampai ke bumi maupun tidak. Banyaknya air hujan yang terkumpul dalam suatu tempat yang tidak menguap, meresap dan mengalir disebut “Curah Hujan” dan dinyatakan dalam satuan “milimeter”.
Curah hujan 1 milimeter artinya dalam luasan 1 meter persegi tertampung air hujan setinggi 1 milimeter atau 1 liter.

Untuk intensitas hujan, mengacu pada standar Internasional (WMO) adalah sebagai berikut

Kriteria Hujan

Intensitas per Jam

Intensitas per hari

Sangat Ringan
Ringan
Sedang / Normal
Lebat
Sangat Lebat

<> 20 mm

<> 100 mm

Pola hujan di Indonesia ada 3 tipe, yaitu :

    1. Tipe Equatorial adalah tipe hujan yang tidak begitu jelas antara perbedaan musim hujan dan kemaraunya (mempunyai 2 puncak hujan)
    2. Tipe Monsoon/Musim adalah tipe hujan yang sangat jelas perbedaan antara musim hujan dan kemarau (berbentuk “V”) Jumlah curah hujan minimum terjadi pada bulan Juni, Juli atau Agustus)
    3. Tipe Lokal adalah tipe hujan yang mempunyai 1 puncak hujan (kebalikan dari tipe Monsoon) Jumlah curah hujan maksimum terjadi pada bulan Juni, Juli atau Agustus

Memang sangat sulit membedakan kriteria hujan lebat yang menggunakan angka dengan hujan lebat berdasarkan kerapatan hujan. Tapi hal itu dapat dilihat dari butir air yang turun. Untuk hujan lebat butir airnya berukuran di atas 0.5 mm.
Hujan lebat yang terjadi di musim penghujan dengan di musim kemarau ataupun di musim pancaroba sangat berbeda-beda. hujan lebat yang turun pada musim penghujan biasanya lebih dari 2 jam, sedangkan hujan lebat yang turun pada musim kemarau biasanya kurang dari satu jam, sedangkan pada musim pancaroba biasanya berkisar antara 1- 2 jam, hujan lebat biasa diikuti dengan hujan gerimis,


Gambar 6: Hujan Gerimis, Hujan Agak Lebat, dan Hujan Lebat


Potensi Hujan Lebat dan Banjir

Hujan lebat akan terjadi jika syarat utama terpenuhi yaitu curah hujan > 400 mm/bulan, atau 50-100 mm/24 jam atau 10-20 mm/jam. Berikut ini adalah indikator awal hujan lebat.

Sedangkan cuaca ekstrem (curah hujan lebat dan sangat lebat) dapat terjadi dengan kriteria:

Hujan lebat biasanya terjadi bila:

  • terjadi di saat musim penghujan dengan durasi lebih dari 2 jam dan terjadi berhari-hari
  • terjadi di saat musim pancaroba dengan durasi kurang lebih 1 jam
  • Akibat pengaruh tidak langsung dari Badai Tropis
  • Kekuatan dari angin barat
  • Minimum Curah hujan terukur 20 mm/jam atau 50 mm/hari


Gambar 9. Kekuatan angin barat yang digambarkan dengan ITCZ


Gambar 10. Daerah prakiraan hujan lebat

Potensi Banjir

Faktor yang menyebabkan banjir tidak hanya akibat curah hujan akan tetapi faktor daya lingkungan. Untuk yang berkaitan dengan curah hujan, banjir dapat terjadi jika turun hujan lebat selama lebih dari 2 jam dan diikuti dengan hujan gerimis selama 1 – 2 hari, atau hujan lebat terjadi selama berhari- hari.
Banjir tidak hanya terjadi pada musim penghujan akan tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di saat musim kemarau meskipun jarang terjadi, tapi demikian itu semua tergantung dari daerahnya masing-masing.

Antisipasi

Langkah yang perlu dilaksanakan adalah:

  • Pendataan daerah rawan banjir dan longsor yang harus diinformasi kepada masyarakat
  • Tempat pemukiman yang layak harus tersedia
  • Persediaan Bantuan obat-obatan dan sandang pangan
  • Peringatan dini terjadinya anomali cuaca dan iklim yang diperkirakan akan memicu terjadinya banjir, perlu diinformasikan secara cepat ke masyarakat
  • Perhatikan informasi awal dan berakhirnya musim penghujan. Perhatikan informasi prakiraan hujan lebat
  • Mempunyai daftar pejabat dan nomor telepon satuan kerja Posko
  • Sering memonitor tinggi muka air di daerah pintu air
  • Mamantau hujan lebat yang terjadi di sepanjang hulu sungai

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Apa memang betul kalau matahari berada di utara equator akan menimbulkan hembusan angin dari barat ke timur atau dari daratan asia ke australia..? mohon analisanya..terima kasih.

Posting Komentar

UCHIHA

Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments

DUEL MAUT

Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments

SIMBOLIC

Religious Myspace Comments

ALBUM GUE


KURS MATA UANG


GOYANG NGEBOR

zwani.com myspace graphic comments