IN THE NAMES OF GOD - ALLAH

Religious Myspace Comments

SELAMAT DATANG

zwani.com myspace graphic comments

MY CLAN SPECIAL THECNIQUE

Anime Myspace Comments
Myspace Glitter Graphics Maker

"FATWA CINTA SANG RAJA"

Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata - katamu itu meninggalkan bekas seperti lubang di hati
orang lain.

Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu.

Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf, luka itu akan tetap ada.

Dan, luka karena kata - kata adalah sama buruknya dengan luka berdarah.

(Adryan Mulya Hadinata)

BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

on Kamis, Juni 11, 2009

Bulan merupakan satelit sekaligus benda angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan mengelilingi bumi pada bidang edar yang memiliki jarak rata-rata 348.404 km. Arah revolusi bulan sama dengan arah revolusi bumi terhadap matahari . Kala revolusi bulan adalah 27 1/3 hari.waktu ini disebut satu bulan sideris. Satu bulan sideris tidak sama dengan waktu sejak munculnya bulan purnama sampai bulan purnama berikutnya. Lama selang waktu antara dua bulan purnama adalah 29 ½ hari. Waktu ini disebut satu bulan sinodis. Bulan sideris dan sinodis menjadi berbeda akibat adanya revolusi bumi.

Selain berevolusi mengelilingi matahari, bulan juga berotasi terhadap porosnya. Kala rotasi bulan persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 27 1/3 hari, sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya. Karena bulan berevolusi terhdap bumi, bulan juga ikut mengelilingi matahari bersama bumi

  1. Bentuk Dan Ukuran Bulan

    Bulan berbentuk bulat dengan massa 7,4 1022 kg. Garis tengah bulan sama dengan ¼ garis tengah bumi yaitu 3.476 km dengan massa jenis 3340 kg/m3. massa bulan yang kecil menyebabkan gaya tarik pada benda dipermukaannya juga kecil. Kekuatan gaya tarik bulan hanya 1/6 gaya tarik bumi. Akibatnya, bulan tidak mampu menahan molekul-molekul udara tetap berada di sekelilingnya untuk membentuk atmosfer.



    Tidak adanya atmosfer di bulan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut :
    1. Di bulan tidak ada kehidupan.

    2. Permukaan di bulan sangat kasar ( berlubang ) dikarenakan benda-benda yang jatuh tidak ada yang menahan.

    3. Suara tidak dapat merambat di bulan, hal ini karena udara atau gas merupakan medium tempat perambatan suara.

    4. Langit bulan tampak hitam legam. Atmosfer bumi berwarna biru karena cahaya matahari yang mengenai molekul-molekul udara menghamburkan cahaya warna biru

  2. Fase Bulan



    Fase bulan adalah perubahan bentuk bulan di lihat dari bumi. Fase-fase bulan tersebut adalah fase bulan baru, kuartir pertama, bulan purnama,kuartir ketiga, kuartir keempat.

    Bulan tampak oleh mata karena memantulkan cahaya matahari. Buntuk bulan yang terlihat oleh bumi selalu berubah setiap hari. Mulai dari tidak nampak, kemudian muncul bulan sabit dan akhirnya berubah menjadi bulan purnama pada hari ke-14 atau ke-15. Bulan Purnama mengecil kembali menjadi bulan sabit dan hilang pada hari ke-29 atau ke-30. Fase bulan berulang setiap 29 hari (bulan sinodis/komariah). Berikut adalah fase-fase bulan :

    1. Fase Bulan Baru
      Pada fase ini bulan berada di antara bumi dan matahari. Hanya sisi belakang bulan yang mendapat cahaya matahari. Sisi bulan yang menghadap bumi sama sekali tidak mendapat cahaya matahari. Akibatnya bulan tidak nampak dari bumi

    2. Kuatrir Pertama 7 3/8 hari
      Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari, sedangkan setengah lainnya tidak. Bulan tampak setengah cakram sebelah kanan. Antara bulan baru dan kuartir pertama bulan tampak sebagai bulan sabit.

    3. Bulan Purnama 14 3/4 hari
      Bulan, Bumi, dan matahari terletak segaris dengan bumi berada di tengah . Permukaan bulan yang menghadap bumi semuanya mendapat cahaya matahari. Bulan nampak dari bumi berupa lingkaran utuh

    4. Kuartir Ketiga 22 1/8 hari
      Bulan,Bumi dan Matahari berada dalam posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. Bulan nampak setengah cakram sebelah kiri. Antara bulan purnama dan kuartir ketiga , bulan nampak sebagai bulan sabit.

    5. Kuartir ke empat 28 1/2 hari
      Dikuartir ke empat bulan menjadi bulan baru. Bulan sinodis yang berpatokan pada fase bulan dijadikan standar perhitungan kalender islam yang dikenal sebagai kalender hijriayah

  3. Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

    Gerhana merupakan proses tertutupnya bulan atau matahari secara tiba-tiba, terdapat dua jenis gerhana yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis. Bayangan tersebut mempunyai dua bagian yaitu :

    1. Bayangan Umbra atau bayangan inti
      Umbra berbentuk kerucut yang semakin mengecil begitu menjauh dari bumi atau bulan. Umbra bulan panjangnya kira-kira 370.000 km, sedangkan umbra bumi panjangnya kira-kira 1.376.000 km.

    2. Daerah bayangan kabur (sebagian) dinamakan penumbra

PENGARUH ROTASI BUMI

Dalam peredaranya mengelilingi matahari, bumi pun berputar pada porosnya atau sumbunya. Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi. Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan arah revolusi bumi mengelilingi matahari .

Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 3600 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan berbeda waktu 4 menit. Rotasi bumi menimbulkan beberapa peristiwa yaitu :

  1. Pergantian siang dan malam
  2. Perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi
  3. Gerak semu harian bintang
  4. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
  1. Pergantian siang dan malam




    Permukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang. Sebaliknya permukaan bumi yang membelakangi matahari mengalami malam. Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi matahari berganti secara bergantian. Ini adalah peristiwa siang dan malam. Karena periode peredaran semu harian matahari 24 jam, maka panjang siang atau malam rata-rata 12 jam. Panjang periode siang atau malam hari di khatulistiwa hampir sama sepanjang tahun, yaitu berlangsung selama 12 jam. Kadang-kadang ada perbedaan sedikit yaitu panjang siang tidak sama dengan panjang malam. Suatu waktu panjang siang lebih besar dari 12 jam, dan ini berarti panjang malam hari kurang dari 12 jam. Perbadaan ini menjadi lebih besar untuk tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa (misalnya di daerah lintang dan kutub).

  2. Perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi

    Seluruh permukaan bumi dibagi-bagi menurut jaring-jaring derajat. Jaring-jaring derajat itu dinamakan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang sejajar dengan garis tengah khatulistiwa,sedang garis bujur adalah garis yang sejajar dengan garis tengah kutub. Arah rotasi bumi sama dengan arah revolusinya, yakni dari barat ke timur. Itulah sebabnya matahari selalu terbit di timur terbenam di barat. Orang-orang yang berada di daerah timur akan mengamati matahari terbit dan matahari terbenam lebih cepat dari pada daerah yang berada di sebelah barat. Wilayah yang berada pada sudut 15 0 lebih ke timur akan mengamati matahari terbit lebih cepat satu jam.

    Namun, ada waktu yang berlaku secara international yang disebut waktu GMT (Greenwich Mean Time ) sebagai waktu pangkal yang berada pada garis bujur nol derajat yang melalui kota Greenwich di London. Sebagai contoh Indonesia memiliki tiga bujur standar yaitu 1050, 1200, 1350 Bujur Timur, dengan demikian waktu lokalnya berturut-turut adalah waktu Greenwich ditambah 7 jam, 8 jam, dan 9 jam. Jika letak bujur standar itu disebelah barat bujur nol, maka waktunya dikurangi, dan jika letak bujur standar itu di sebelah timur bujur nol, maka waktunya bertambah.

  3. Gerak semu harian bintang

    Bintang-bintang (termasuk matahari) yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur, bintang-bintang tersebut tampak bergerak dari timur ke barat. Rotasi bumi tidak dapat kita saksikan, yang dapat kita saksikan adalah peredaran matahari dan benda-benda langit melintas dari timur ke barat. Oleh karena itu kita selalu menyaksikan matahari terbit disebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Pergerakan dari timur ke barat yang tampak pada matahari dan benda-benda langit ini dinamakan gerak semu harian bintang. Karena gerak semu ini dapat di amati setiap hari, maka disebut gerak semu harian.

    Waktu yang diperlukan bintang untuk menempuh lintasan peredaran semunya adalah 23 jam 56 menit atau satu hari bintang. Periode peredaran semu harian matahati dan bulan tidak 23 jam 56 menit. Satu hari matahari tepat 24 jam sedang satu hari bulan lebih lambat lagi yaitu 24 jam 50 menit, hal ini disebabkan karena kedudukan bintang sejati di langit selalu tetap. Matahari memiliki periode semu harian yang berbeda akibat revolusi, sedangkan bulan sebagai satelit bumi memiliki peredaran bulanan mengitari bumi.

  4. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi

    Rotasi bumi juga menyebabkan penggembungan di khatulistiwa dan pemapatan di kedua kutub bumi. Selama bumi mengalami pembekuan dari gas menjadi cair kemudian menjadi padat, Bumi berotasi terus pada porosnya. Ini menyebabkan menggebungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi sehingga seperti keadaannya sekarang. Karena percepatan gravitasi benbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi tempat-tempat di kutub lebih besar daripada disekitar khatulistiwa.

BENTUK & UKURAN BUMI

Bentuk bumi bulat, tetapi tidak persis seperti bola bentuk bumi agak pepat di kedua kutubnya. Bentuk bumi yang demikian disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi). Akibat rotasi bumi, bagian bumi yang berada di kutub hampir tak bergerak, sedangkan bagian bumi yang berada di katulistiwa merasakan sedikit terlempar keluar, sedangkan yang berada disekitar kutub tidak. Terlempar keluarnya bagian yang berada di sekitar khatulistiwa menyebabkan bagian-bagian tersebut sedikit menjauh dari pusat bumi. Itu sebabnya jari-jari bumi di khatulistiwa lebih panjang dibandingkan di kutub. Jari-jari di khatulistiwa 6.378 km dan di kutub 6375 km. Dengan demikian , jari-jari bumi rata-rata 6.371 km.


Massa bumi adalah 5.98 x 1024 dan volumenya 1,08x1021 m3, oleh karena itu massa jenis bumi adalah 5500 kg/m3. Jarak aphelium bumi adalah 152.086.000 km, sedangkan jarak periheliumnya adalah 147 097 000 km. Jarak rata-rata bumi ke matahari adalah 149.098.000 km. Jarak rata-rata ini didefinisikan sebagai 1AU ( AU= Astronomical Unit = Satuan Astronomi )

Massa bumi sangat besar yaitu,5,98x1024 kg. Gaya gravitasi bumi juga sangat besar. Oleh karena itu benda-benda yang ada dipermukaan bumi akan merasakan gaya tariknya. Bumi memiliki gaya tarik yang disebut gravitasi yang besarnya 9,8 m/s2.
Terbukti benda yang dilepas dari ketinggian tertentu akan jatuh menuju pusat bumi. Jatuhnya meteor merupakan salah satu bukti bahwa benda angkasa juga ditarik oleh bumi.

MENGAPA BUMI BERPUTAR ?

on Rabu, Juni 10, 2009

Gerak Rotasi Bumi

Berbeda dengan lahirnya teori heliosentris yang yang penuh liku-liku, kemunculan teori tentang gerak rotasi Bumi boleh dikatakan tidak mengalami hambatan yang berarti. Semenjak manusia mulai menyadari bahwa Bumi berbentuk bulat, tidak berbeda dengan planet-planet lainnya dalam tata surya, maka teori tentang rotasi Bumi dapat diterima secara meluas. Tapi ironisnya, hingga saat ini faktor penyebab gerakan rotasi Bumi (dan planet-planet lainnya) masih menjadi teka-teki. Bahkan para ilmuwan NASA sekalipun masih belum bisa memberikan jawaban yang memuaskan. Karenanya, pertanyaan mengapa dunia berputar itu sebenarnya bukan pertanyaan main-main, setidaknya dilihat dari kacamata ilmu astronomi ;).

Untuk memahami gerak rotasi planet, kita perlu mengingat bagian tentang momentum linear dan momentum sudut dalam pelajaran Fisika dasar di sekolah menengah dahulu. Dalam bahasa sehari-hari, istilah 'momentum' menunjukkan besar tenaga untuk menghentikan benda yang bergerak. Dalam Fisika, kurang lebih begitu juga. Dalam sistem gerak lurus tanpa gesekan, sekali bergerak, benda akan tetap bergerak, kecuali apabila ada hambatan dari luar. Ini dinamakan prinsip kekalan momentum. Nilai numerik momentum linear diperoleh dari hasil perkalian massa benda dengan kecepatannya: p = m.v. Hukum Newton ? Salah! Galileo sudah tahu jauh sebelum Newton.

Dalam sistem berputar tanpa gesekan, prinsip yang sama juga berlaku, Sekali berputar dalam orbit tertutup, benda akan bergerak dengan momentum sudut tetap, juga kecuali apabila ada hambatan dari luar. Definisinya adalah perkalian massa benda dengan kecepatan dan radius orbit: L = m.v.r, dimana m adalah massa dan v adalah kecepatan berputar.

Teori momentum sudut dapat membantu kita memahami mengapa bumi masih berputar secara kontinyu, namun jangan lantas diartikan sebagai konstan! Dalam pengamatan, kecepatan rotasi bumi setiap harinya selalu bertambah atau berkurang dalam ukuran beberapa milidetik tergantung pada distribusi massa Bumi dan perubahan kondisi atmosfir. Gempa bumi serta pergerakan air dan lapisan udara di permukaan Bumi juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan rotasi. Para astronom juga berspekulasi bahwa di suatu waktu, jutaan tahun lampau, Bumi kemungkinan berotasi lebih cepat dibandingkan dengan saat ini.

Kecepatan Rotasi Bumi

Masih berbincang tentang rotasi. Apakah kita bisa mengetahui kecepatan rotasi Bumi di lokasi tertentu ? Jawabnya: Bisa.

Keliling Bumi di katulistiwa adalah 40,070 km, dan satu hari sepanjang 24 jam, dimana Bumi berotasi pada kecepatan 1670 km/jam. Ini berkurang sesuai dengan besarnya kosinus posisi lintang (latitud) di suatu lokasi. Di Jakarta dengan latitud 6ยบ LS -> cos(6) = 0,994, maka kecepatan rotasi Bumi disana adalah 0,994 x 1670 = 1660 km/jam. Kencang juga yah ;)

PEMANASAN GLOBAL

on Senin, Mei 25, 2009

Apa itu " Pemanasan Global " ?
Pemanasan global merupakan peningkatan temperatur global rata-rata bumi, yang pada akhirnya akan mengakibatkan perubahan iklim. Kejadian alam dan aktivitas manusia dipercayai sebagai penyebab meningkatnya temperatur rata-rata bumi tersebut.
Permukaan bumi telah bertambah panas sekitar 1,1o F selama kurun waktu 100 tahun terakhir.ka Utara.
Bagaimana Terjadinya?
Permukaan bumi kita diselimuti lapisan atmosfir yang sangat tebal. Dalam lapisanatmosfir inilah seluruh makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Lapisan atmosfir (terutama lapisan ozon) ini berfungsi menyaring sinar-sinar yang berbahaya dari luar angkasa dan juga sebagai penghantar panas yang menyalurkan panas yang diterima bumi dari cahaya matahari dan radiasi infra merah yang berasal dari dalam bumi.
Peningkatan Suhu Muka Bumi
Tuhan telah menciptakan atmosfir dengan kandungan gas-gas tertentu. Atmosfir inilah yang berperan besar menciptakan iklim di permukaan bumi. Bila komponen-komponen pembentuk atmosfir ini dirubah maka akan merubah sifat-sifat penghantar panasnya. Beberapa jenis gas bersifat mengikat panas. Bila jumlah komponen gas-gas yang mengikat panas tersebut meningkat, maka akan terjadi peningkatan panas di muka bumi.
Peningkatan temperatur rata-rata bumi, umumnya disebabkan oleh efek rumah kaca dimana panas yang diterima bumi dari matahari tidak dapat dipancarkan kembali karena terperangkap oleh senyawa gas tertentu yang terdapat di udara.
Antara lain Uap Air, Carbon Dioksida, Metana, Nitrogen Oksida, Ozon, Kloroflorokarbon (CFC) dan sejumlah gas-gas lainnya. Gas-gas in biasa disebut gas rumah kaca.
Manusia berperanan besar dalam mempengaruhi tingkat pencemaran udara. Asap kendaraan, asap pabrik dan asap pembakaran pusat-pusat pembangkit listrik di kota-kota besar salah satu sumber pencemaran yang dilakukan manusia.Penebangan hutan yang tidak terkendali mengakibatkan berkurangnya sarana penyaringan udara, dan keadaan tersebut pun mengakibatkan terganggunya siklus air.
Ketika kita menonton tv, menggunakan AC, menyalakan lampu, menggunakan hair dryer, memasak makanan dengan microwave dan penggunaan listrik lainnya secara berlebihan, kita juga ikut andil dalam menambah tingkat efek rumah kaca.Kegiatan ini semua memerlukan penggunaan tenaga listrik yang umumnya dihasilkan oleh bahan bakar minyak bumi atau batu bara. Penggunaan listirk yang berlebihan memerlukan lebih banyak bahan bakar dan batu bara yang
berarti lebih menambah pencemaran.Sampah yang kita buang pun dapat menambah pencemaran, karena sampah tersebut dapat menghasilkan gas metana yang merupakan salah satu gas yang dapat mengakibatkan efek rumah
kaca.
Naiknya Permukaan Laut
Akibat meningkatnya suhu permukaan bumi, maka akan dapat mempengaruhi es di kutup. Diperkirakan pada tahun 2030 permukaan air laut akan meningkat 20cm akibat mencairnya es dan mengembangnya air akibat pemanasan. Hal ini akan menenggelamkan daerah-daerah pantai dan meningkatkan kemungkinan timbulnya banjir yang parah di banyak tempat di seluruh dunia. Orang-orang yang tinggal di Asia, Mesir, Denmark, dan wilayah Asia Tenggara yang paling beresiko. Jutaan orang akan kehilangan tempat tinggalnya dan kampung halamannya. Di Inggris daerah yang paling rentan terhadap naiknya permukaan laut adalah daerah Inggris Tenggara. Banjir-banjir yang dahsat akan lebih sering terjadi di daerah ini.
Lapisan Ozon
Menipisnya lapisan Ozon sebenarnya tidak mempengaruhi pemanasan global secara langsung. Namun akibat menipisnya lapisan ozon akan mengakibatkan semakin banyak sinar ultra violet yang masuk dan sampai ke permukaan bumi.
Sinar ultra violet yang berlebihan akan mematikan phitoplangton di laut yang berfungsi mendaur ulang gas karbondioksida seperti layaknya hutan-hutan di daratan.
Akibat Yg ditimbulkannya
Kadang kala perubahan yang kecil dapat memberi dampak yang besar. Sebagai contoh bila seseorang tidak menggosok giginya dalam satu hari tidak akan terjadi perubahan yang banyak pada giginya namun kalau ia tidak menggosok giginya selama sebulan tentunya ia dapat menderita sakit gigi. Hal yang sama dapat terjadi dengan perubahan temperatur global. Jika temperatur meningkat diatas normal dalam beberapa hari tidak akan menimbulkan masalah yang berarti. Namun jika peningkatan temperatur itu terjadi pada waktu yang panjang maka bumi akan mengalami masalah yang serius.
Temperatur global rata-rata telah meningkat sekitar 1oF dalam 100 tahun terakhir. Para ahli memperkirakan temperatur global rata-rata akan naik 2-6 oF untuk 100 tahun kedepan. Kelihatannya perubahan ini tidak banyak, tapi hal ini dapat
merubah iklim bumi jauh dari seperti sebelumnya. Di puncak zaman es (18.000 tahun yang lalu) temperatur global bumi cuma 7oF lebih dingin dari keadaan sekarang dan es menutupi sebagian besar Benua Amerika Utara.
Akibat lain adalah penyimpangan variabilitas iklim, ketika musim hujan air hujan akan lebih banyak atau bisa kurang, sebaliknya musim kemarau harusnya kurang hujan,justru hujan masih banyak. Juga awal,berakhirnya,sertaperiode musim hujan/kemarau sering menyimpang dari kebiasaannya.
Perubahan temperatur sekecil apapun dalam waktu yang lama dapat merubah iklim. Secara global panas akan naik dan hujan lebih banyak turun karena terjadi lebih banyak penguapan. Namun disetiap daerah akan mengalami pengaruh yang berbeda akibat perubahan iklim tersebut yang tentunya akan memberikan akibat yang berbeda pula. Diantaranya yang terparah adalah :
Peningkatan suhu muka bumi
Naiknya permukaan laut lebih cepat
Gelombang udara panas dan kekeringan yang mengakibatkan berkurangnya sumber-sumber air
Bencana-bencana alam yang dasyat seperti banjir dan erosi
Meningkatnya potensi terjangkitnya penyakit yang diakibatkan oleh panas dan menyebarnya penyakit menular yang disebabkan oleh serangga dan tikus di daerah-daerah yang sebelumnya tidak terdapat penyakit tersebut
Punahnya berbagai hewan dan tumbuhan yang tidak mampu bertahan akibat perubahan iklim
Perubahan siklus cuaca yang mempengaruhi sektor ekonomi dengan berubahnya jadwal bercocok tanam terutama di negara-negara berkembang karena belum tersedianya sarana pengairan yang baik.
Pencegahan dan Penanggulangannya
Kita semua dapat berperan dalam mencegah atau menanggulangi dampak pemanasan global. Sebenarnya penanggulangannya sederhana saja, yaitu dengan mengurangi atau menghentikan pemakaian barangbarang yang menimbulkan gas rumah kaca dan gunakanlah enegi sehemat mungkin. Berikut ini adalah beberapa contoh yang dapat anda lakukan untuk menguragi dampak pemanasan global:
Periksalah kendaraan anda secara ruting agar dapat bekerja dengan efesien dan tidak menghasilkan terlalu banyak gas-gas yang berbahaya.
Jika memungkinkan gukakanlah sepeda atau gukakanlah kendaraan bermotor seperlunya saja.
Matikanlah lampu atau peralatan listrik lainnya jika tidak digunakan. Peralatan ini mungkin tidak menimbulkan gas rumah kaca, tetapi pembangkit tenaga listriknya barangkali menggunakan bahan bakar yang menghasilkan gas rumah kaca.
Lakukan daur ulang. Sampah yang tidak didaur ulang akan menumpuk dan menghasilkan gas metana; ditambah lagi barangbarang yang di daur ulang membutuhkan energi yang lebih sedikit dalam memproduksinya dari pada barang-barang yang dibuat dari awal.
Tanamlah pohon atau tanaman lainnya sebisanya, karena pohon dapat menghirup karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
Janganlah membakar sampah, karena akan menghasilkan CO2.
Penyuluhan/sosialisasi tentang akibat pemanasan global
Pendisiplinan kesadarn masyarakat tentang penghijauan

UCHIHA

Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments

DUEL MAUT

Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments
Anime Myspace Comments

SIMBOLIC

Religious Myspace Comments

ALBUM GUE


KURS MATA UANG


GOYANG NGEBOR

zwani.com myspace graphic comments