Temuan ini berlawanan dengan studi yang pernah dilakukan di Amerika Serikat tahun 2007 yang mengatakan bahwa orang ber-IQ tinggi memiliki tingkat kesejahteraan yang sama dengan IQ rata-rata.
Supir Truk
Menurut studi yang dilakukan Aldo Rustichini beserta timnya dari University of Cambridge, orang dengan IQ tinggi mampu mengatur finansial lebih baik daripada yang IQ-nya rata-rata atau rendah. Mereka lakukan riset pada 1000 orang supir truk. DIlakkukan tes IQ, eksperimen sosial yan kompleks yang didesain untuk menguji keputusan ekonomi mereka. Supir truk dengan IQ tinggi cenderung lebih bagus dalam menilai risiko, memprediksi perilaku orang lain dan merencanakan masa depan.
‘Memiliki tingkat intelektual yang tinggi merupakan faktor tambahan yang bisa membantu seseorang memperbaiki kesempatan sehingga bisa menikmati keberhasilan ekonomi,” komentar Rustichini.
Selain itu orang dengan IQ tinggi juga lebih mampu mengevaluasi sejumlah pilihan kompleks atau mengambil keputusan saaat ada masalah.
Jadi, kesimpulannya, orang dengan IQ tinggi tidak akan selalu menjadi ilmuwan, peraih Nobel, juara kelas atau prestasi lain, namun tetap saja memiliki kelebihan dibanding yang IQ-nya biasa saja.
Diterjemahkan secara bebas dari LiveScience.com
foto:3.bp.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar