Pendahuluan
| ||
Percayakah anda bahwa otak manusia lebih hebat dari komputer tercanggih pada saat ini. Pilih menu berikut untuk mengetahui lebih dalam tentang kekuatan otak kita. |
Kekuatan Karakter Otak
| |
Mengapa kita tidak bias lebih baik dalam mengingat sesuatu hal padahal otak kita dapat menyimpan sekitar 100 miliar bit informasi ? (Ini ekuivalen dengan 500 ensiklopedia) | |
Mengapa kita tidak lebih baik dalam memahami sesuatu hal padahal otak kita mempunyai lebih dari 100 triliun kemungkinan koneksi/sambungan? (Ini akan menjadi computer yang paling canggih) | |
Mengapa kita tidak lebih kreatif padahal kita rata-rata melakukan 4000 pemikiran setiap 24 jam (Itu berarti Rp 400.000,-/hari apabila satu sen per pikiran) | |
Anda penasaran..? | |
Ingin tahu jawabannya..? | |
Jawabannya sederhana, kebanyakan dari kita mempunyai kebiasaan masuk ke dalam potongan kecil dari seluruh kemampuan otak kita. Menurut para ilmuwan di Sanford Research Institute kita hanya menggunakan 10 persen dari kemampuan otak kita. Dari 10 persen itu sebagian besar hanya mengoptimalkan belahan otak kiri. Nah, sekarang bisa kita bayangkan mengapa akhir-akhir ini banyak kita dapati orang menjadi stress, sibuk memikirkan pelajaran, pekerjaan atau masalah-masalah lain. Hal ini disebabkan karena mereka hanya mengoptimalkan sbagian kecil dari fungsi otak sedangkan bagian yang lainnya tidak dimanfaatkan (90 persen potensi kemampuan otak tetap tidak dikeluarkan). |
Struktur Otak
Berdasarkan fungsinya otak terbagi beberapa bagian, berikut struktur otak beserta fungsinya. |
Otak Reptil (Satpamnya Otak)
| |||
Untuk keperluan belajar dan berpikir kreatif, mestinya otak reptile dikondisikan aman. Dalam kondisi aman, otak reptile mampu bekerja dengan baik dan mendukung bagian otak lain untuk belajar. Bahkan dalam kondisi aman ini, memungkinkan otak untuk lebih berani mengungkapkan ide-ide baru. Ide-ide baru yang mungkin belum pernah ditemukan orang, sehingga berkembanglah pemikiran-pemikiran kreatif. Sementara itu dalam situasi terancam otak reptile akan memberintak. Termasuk hal-hal yang mengancam otak reptile adalah takut pada guru, takut tidak lulus, cemas mendapatkan nilai jelek atau ketakutan lainnya. |
Limbik/Mamalian (Manajernya Otak)
| |||
negative. Misalkan pada siang yang panas, kita diminta untuk membuat suatu karangan di dalam kelas. Apa yang kita rasakan? | |||
Mungkin malas, bosan atau jenuh. Sebaliknya apabila otak mamalia kita dibuat tergugah, termotivasi, terpancing dan bersemangat maka kita akan mampu menyelesaikan beragam persoalan dengan lebih baik. Untuk contoh di atas apabila diberikan alternative penyelesaian yang lebih menarik, misalkan siswa boleh membuat karangan di mana saja yang dianggap nyaman. Boleh di taman, di perpustakaan, dan lain-lain. Bila otak mamalia sudah mendukung hasil belajar akan lebih optimal. |
Neocortex (Direkturnya Otak)
| |||
Satu hal penting yang harus digarisbawahi adalah otak neocortex dapat bekerja secara optimal jika didukung oleh dua lapisan otak yang lebih bawah yaitu mamalia dan reptile. Neocortex dapat berpikir secara kreatif jika emosinya senang, bersemangat, termotivasi dan instinknya merasa aman. Sebaliknya otak neocortex tidak dapat bekerja dengan baik jika otak mamalia bosan dan otak reptile terancam. |
Belahan Otak Kiri dan Kanan
| ||
Belahan otak kanan menguasai dan mengatur belahan kiri badan, sedangkan belahan otak kiri menguasai dan mengatur belahan kanan badan. | ||
Respon, tugas dan fungsi belahan otak kiri dan kanan berbeda dalam menghayati berbagai pengalaman belajar, sebagaimana seseorang mengalami realitas secara berbeda-beda dan unik. Belahan otak kiri terutama berfungsi untuk berpikir rasional, analitis, berurutan, linier, saintifik (seperti untuk belajar membaca, bahasa, aspek berhitung dari matematika). Jadi bagian otak ini yang digunakan untuk berpikir mengenai halhal yang bersifat matematis dan ilmiah. Kita dapat memfokuskan diri pada garis dan rumus, dengan mengabaikan kepelikan tentang warna dan irama. | ||
Belahan otak kanan berfungsi untuk berpikir holistic, spasial, metaphoric dan lebih banyak menyerap konsep matematika, sintesis, mengetahui secara intuitif, elaborasi, dan variable serta dimensi humanistic mistik. Otak kanan ini mengurusi masalah pemikiran yang abstrak dengan penuh imajinasi. Misalnya warna, ritme, musik, dan proses pemikiranlain yang memerlukankreativitas, orisinalitas, daya cipta, dan bakat artistic. Pemikiran otak kanan lebih santai, kurang terikat oleh parameter ilmiah dan matematis. Kita dapat melibatkan diri dengan segala rupa dan bentuk, warna-warni dan kelembutan, dan mengabaikan segala ukuran dan dimensi yang mengikat. | ||
Seseorang yang semata-mata menggunakan salah satu sisi otak saja seringkali mengalami kesulitan menggunakan sisi otak yang lain secara bergantian. Karena itulah mereka yang terdidik untuk lebih dominant berpikir secara logis akan cenderung mengabaikan kemampuan kreativitasnya, sehingga akan mengalami keterbatasan kemampuan untuk berpikir di luar batas rasional yang telah diajarkan padanya. Ia akan menjadi seseorang yang berpikir dengan dimensi tunggal dan meyakini bahwa caranya tersebut adalah yang paling efektif. | ||
Misalnya seseorang yang tidak pernah diajarkan untuk menggunakan pola piker yang logis dan rasional akan menjadi seorang pelukis dan desainer yang hebat, tetapi kurang terbiasa dengan gambar arsitektural yang memerlukan pemikiran logis dengan susunan dan perhitungan analitis. | ||
Juga ditemukan fakta,bahwa salah satu sisi otak yang kurang dipergunakan tersebut diaktifkan, seringkali hasilnya akan menjadi jauh lebih efektif dibandingkan hanya salah satu bagian saja yang aktif. Ternyata, bila kedua sisi otak tersebut dapat bekerja secara bergantian sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi maka akan terjadi suatu sinergi yang memberikan hasil akhir yang lebih baik. | ||
Pemberian beban yang sama kepada kedua dimensi pikiran ini, kita dapat berpikir lebih efektif dengan santai. Daripada hanya terbiasa dengan pola berpikir secara ilmiah atau imajinatif, tentu akan jauh lebih baik lagi bila kita mampu berpikir dengan kedua pola tersebut secara terpadu. Untuk memperoleh kemampuan tersebut, anda hanya perlu melatih pengembangan kekuatan otak anda seluruhnya, dan potensi tersebut terdapat pada diri setiap orang, termasuk ANDA!!!!!!!!!!!! | ||
Mengoptimalkan Kerja Otak
|
Penutup
Setelah membaca rubrik ini anda sudah memiliki pengetahuan tentang bagaimana otak kita bekerja dan bagaimana cara mengoptimalkan kerjanya. Sekarang anda dapat membaca dan berhitung lebih cepat dan efisien, memecahkan masalah dengan lebih mudah, dan meningkatkan memori apabila anda mau mengaplikasikannya. |
"OTAK ANDA DAPAT BELAJAR SEJAK LAHIR SAMPAI AKHIR KIAMAT" |
0 komentar:
Posting Komentar